Minggu, 13 Oktober 2019

SEJARAH PERKEMBANGAN SISTEM OPERASI

Sistem Operasi adalah perangkat lunak sistem yang mengatur sumber daya dari perangkat keras(Hardware) dan perangkat lunak(Software), serta sebagai jurik (daemon) untuk program komputer. Tanpa sistem operasi, pengguna tidak dapat menjalankan program aplikasi pada komputer mereka, kecuali program booting.
Sistem operasi mempunyai penjadwalan yang sistematis mencakup perhitungan penggunaan ememori, pemrosesan data, penyimpanan data, dan sumber daya lainnya.

Contoh sistem operasi modern adalah Linux, Android, iOS, Mac OS X, dan Microsoft Windows.
 Berikut ini beberapa sejarah perkembangan dari berbagai Sistem  Operasi :

1. Sistem operasi DOS (Disk Operating System)

MS-DOS singkatan dari microsoft Disk Operating system operasi adalah sebuah sistem operasi yang sangat banyak digunakan oleh komputer IBM-PC atau yang kompatibel dengan-nya.Microsoft membuat MS-DOS sebagai sebuah sistem mainstrem sebelum pada akhirnya menghentikan dukungan MS-DOS secara perlahan ketika mereka membuat sebuah sistem operasi berbasis antarmuka grafis (dikenal juga dengan sebutan GUI) untuk pada mainstrem yang disebut sebagai microsoft windows.

MS-DOS sebenarnya di buat oleh sebuah perusahaan pembuat komputer yang bernama Seattle Computer Products (SCP) yang dikepalai oleh Tim  Patterson yang belakangan direktur oleh mikrosoft untuk mengembangkan DOS pada Tahun 1980 sebagai sebuah perangkat lunak sistem operasi  dengan nama  Q-DOS (singkatan dari Quick and Dirty operating system), yang selanjutnya diubah namanya menjadi 86-DOS karena Q-DOS didesain agar dapat berjalan pada komputer dengan prosesor Intel 8086. Mikrosoft pun membeli lisensinya dengan harga 50.000 dolar  Amerika SCP lalu mengubah namanya menjadi MS-DOS selanjutnya saat IBM hendak meluncurkan komputer pribadi yang disebut dengan IBM-PC mikrosoft pun menjual Lisensi MS-DOS kepada IBM.

Pada awalnya IBM hanya menggunakan apa yang layak digunakan dari MS-DOS yang dirilis oleh Mikrosoft seperti program-programnya  atau utilitas yang disertakannya karena itulah versi IBM selalu dirilis oleh lebih lambat dibandingkan dengan versi MS-DOS tapi MS-DOS versi 4.0 adalah versi MS-DOS pertama yang benar-benar sama seperti IBM PC-DOS karena  mikrosoft sedang mengembangkan sebuah sistem operasi penerus DOS yang disebut dengan OS/2.

MS-DOS pun berkembang dengan cepat dengan fitur-fitur signifikan yang diambil  dari beberapa sistem operasi lainnya seperti Mikrosoft  Xenik salah satu varian sistem operasi UNIX yang dikembangkan  oleh mikrosoft dan DR-DOS milik Digital Research serta produk-produk utilitas lainnya seperti Norton utilities dari symantec Corporation (produk yang diadopsi seperti mikrosoft Disk Defragmenter), PC-Tools dari Central Points (Produk yang diadopsi seperti mikrosoft Anti-virus) manager memory diperluas atau EMM (Expanded memory manager) QEMM dari Quarter (produk yang di adopsi seperti EMM386) kompresi disk atau disk Compression Drivespace dari Stac Eelektronics dan masih banyak produk yang diadopsi lainnya.


Ketika Intel Corporation memperkenalkan mikroprosesor baru yang disebut  dengan Intel 80286 mikrosoft dan IBM memulai proyek sistem operasi baru pengganti DOS yang dsebut dengan OS/2 yang pd dasarnya adalah versi MS-DOS yng berjalan dengan modus terproteksi (protected mode) kemudian mikrosoft meninggalkan  proyek OS/2 tersebut untuk memfokuskan diri pada pemgembangan mikrosoft windows dan mikrosoft windows NT.Digital Research membuat sebuah antarmuka grafis yang disebut dengan GEM tapi sangat kurang populer pada komputer IBM-PC atau kompotibel.GEM ternyata mendapat  pasarnya pada mesin komputer ATARI ST,tapi akhirnya disalip lagi oleh mikrosoft dengan versi windows 3.0.

Berbagai versi-versi dari MS-DOS di antaranya yaitu

1.  Versi 1.00
2.  Versi 1.1
3   Versi 1.25
4.  Versi 2.0
5.  Versi 2.05
6.  Versi 2.10
7.  Versi 2.11
8.  Versi 3.00
9.  Versi 3.10
10.Versi 3.20
11.Versi 3.30
12.Versi 3.40
13.Versi 4.01
14.Versi 5.0
15.Versi 6.0
16.Versi 6.20 
17.Versi 6.22
18.Versi 7.0
19.Versi 7.10

Disamping itu Dos juga mempunyai kelebihan dan kekurangan yaitu :

Kelebihan DOS
- Dos menampilkan program yang lebih realitis dibandingkan windows karena beberapa command dari windows itu sendiri mengadaptasi dari DOS (misalkan command virusk untuk memyembunyikan attribut).

Kekurangan DOS
- Dos tidak GUI jadi otomatis lebih rumit karena pakai command line interface
-Windows yang sekarang (NT Tech) tidak begitu kompatibel dengan program DOS sebagai buktinya jika anda jalanin program DOS tanpa lewat CMD langsung ditutup sama windowsnya.

2. Sistem Operasi Windows
Penemu Windows untuk pertama kalinya adalah dua orang yang saling bersahabat sejak kecil yaitu Bill Gates dan Paul Allen. Sejak penemu Windows ini, Windows kini mengalami perkembangan dari versi yang satu ke versi lainnya dengan kualitas yang semakin ditingkatkan.

Sistem operasi Windows merupakan pengembangan dari MS-DOS, sebuah sistem operasi berbasis modul teks dan command-line atau CLI (Command Line Interface). Windows merupakan sistem operasi yang menyediakan lingkungan berbasis grafis (Graphical User Interface (GUI)) dan kemampuan multitasking.
1. Windows 0.1
Sistem operasi Windows 1.0 dikeluarkan pada tanggal 20 November 1985 dan diresmikan pertama kali pada tanggal 10 November 1983 yang dijuluki dengan Windows Graphic Environment 1.0. Windows 1.0 bukanlah sebuah sistem operasi yang lengkap, namun hanya memperluas kemampuan MS-DOS dengan tambahan antarmuka grafis berbasis 16-bit. Windows 1.0 juga memiliki masalah dan kelemahan sama yang dimiliki oleh MS-DOS. Selain itu, Apple yang menuntut Microsoft membuat Microsoft membatasi kemampuannya. Sebagai contoh, jendela-jendela di dalam Windows 1.0 hanya dapat ditampilkan di layar secara “tile” saja, sehingga jendela tersebut tidak dapat saling menimpa satu sama lainnya. Tentu saja, Windows 1.0 memiliki cukup banyak kekurangan sehingga belum begitu dikenal di masyarakat.
2. Windows 0.2

Windows 2.0 mendapatkan keuntungan, karena dapat menggunakan prosesor terbaru pada tahun itu, yaitu Intel 286 Prosesor, memory yang lebih besar, dan fitur komunikasi antar aplikasi dengan menggunakan Dynamic Data Exchange (DDE). Dengan peningkatan dukungan grafis, pengguna sekarang dapat mengatur besar kecil ukuran jendela dan penambahan dukungan untuk keyboard. Jadinya, kita dapat menggunakan Windows dengan hanya berbekal keyboard dan juga dukungan Keyboard Shortcut. Windows 2.0 sendiri di luncurkan pada tanggal 9 Desember 1987. Lalu, rilis selanjutnya yaitu Windows 2.1 sampai Windows 2.03, menambah fitur yaitu Protected Mode dan penggunaan memory yang lebih besar pada prosesor Intel 386.
 3. Windows 0.3

Windows 3.0 dirilis pada tanggal 22 Mei 1990. Windows 3.0 memiliki kemampuan dukungan kartu grafis SVGA atau XGA dan juga icon. Microsoft menyediakan SDK (Software Development Kit) sehingga para developer piranti lunak dapat mengembangkan aplikasi agar mampu berjalan di Windows 3.0 ini. Sistem ini mengenalkan Virtual Device Driver (VXD) yang berguna untuk meminimalisasi ketergantungan setiap driver pada perangkat keras tertentu. Sistem ini berevolusi menjadi Windows 3.1 yang mengenalkan fitur Multimedia dan True Type Font. Sistem ini memudahkan End-User karena adanya fitur Drag and Drop. Windows versi 3.0 ini berkembang menjadi Windows 3.11 yang mendukung aplikasi NetWorking.
4. Windows 95

Windows 95 yang memiliki nama kode Chicago dalam masa pengembangan dirilis tanggal 24 Agustus 1995. Windows 95 sudah terintegrasi dengan 32-bit TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol) dan sudah mendukung jaringan Internet, dial-up networking, dan dukungan Plug and Play, dimana kita bisa menginstall Device dengan hanya mencolok kabel hardwarenya. Versi 32 bit dari Windows 95 terdapat peningkatan kapabilitas multiedia, fitur yang lebih kaya untuk mobile computing, dan Networking yang sudah diintegrasikan.
5. Windows 98
Pada 25 Juni 1998, Microsoft merilis sebuah sistem operasi Windows baru, yang dikenal sebagai Windows 98. Windows 98 dianggap sebagai revisi minor terhadap Windows 95, tapi secara umum dilihat jauh lebih stabil dan dapat diandalkan dibandingkan dengan pendahulunya, Windows 95. Windows 98 mencakup banyak driver perangkat keras baru dan dukungan sistem berkas FAT32 yang lebih baik yang mengizinkan partisi untuk memiliki kapasitas lebih besar dari 2 gigabyte, sebuah batasan yang terdapat di dalam Windows 95.

Dukungan USB di dalam Windows 98 pun juga jauh lebih baik dibandingkan dengan pendahulunya. Dengan kehadiran Windows 98 mengundang banyak kontriversi saat Microsoft memasukkan penjelajah web Microsoft Internet Explorer ke dalam sistem operasi dan tidak dapat dicabut, sehingga menjadikan Windows Explorer dan GUI Windows mampu menampilkan direktori seolah-olah halaman web.
6.Windows 2000

Windows 2000 termasuk kedalam keluarga Windows NT. Dirilis pada 17 February 2000, Windows 2000 ini khusus dibuat untuk kalangan bisnis. Ada versu Professional, Server, Advanced Server dan Datacenter Server. Untuk pengguna rumahan, Windows merilis Windows ME beberapa bulan kemudian. Fitur-fitur baru yang diadopsi dari Windows 98 juga ditanamkan di dalamnya, seperti Device Manager yang telah ditingkatkan (dengan menggunakan Microsoft Management Console), Windows Media Player, dan DirectX 6.1 (yang memungkinkan sistem operasi berbasis kernel Windows NT untuk menjalankan game).
7. Windows ME(Millennium Edition)

Sesuai dengan namanya, Windows ME ini dirilis pada 14 September tahun 2000 yang sering disebut sebagai tahun milenium. Diban
dingkan dengan Windows 98, Windows ME memiliki boot time yang jauh lebih cepat. Di Windows inilah pertama kali ada fitur System Restore untuk merestore PC ke titik tertentu jika mengalami permasalahan. Namun demikian, banyak yang menganggap bahwa Windows ME ini adalah produk gagal yang memiliki banyak masalah. Keberadaan Windows ME ini pun segera digantikan oleh Windows NT Family lainnya ( XP, Vista, 7, dan Windows 8).
8. Windows XP

Pada tahun 2001, Microsoft memperkenalkan Windows XP (yang memiliki nama kode “Whistler” selama pengembangan. Akhirnya, setelah merilis beberapa versi Windows berbasis Windows 9x dan NT, Microsoft berhasil menyatukan kedua jajaran produk tersebut. Windows XP menggunakan kernel Windows NT 5.1, sehingga menjadikan kernel Windows NT yang terkenal dengan kestabilannya memasuki pasar konsumen rumahan, untuk menggantikan produk Windows 9x yang berbasis 16/32-bit yang sudah menua. Windows XP merupakan versi sistem operasi Windows yang paling lama (paling tidak hingga saat ini), karena memang berkisar dari tahun 2001 hingga tahun 2007, saat Windows Vista dirilis ke konsumen. Jajaran sistem operasi Windows XP akhirnya diteruskan oleh Windows Vista pada 30 Januari 2007.
9. Windows Vista
Tanggal 30 November 2006, Microsoft meluncurkan versi baru Windows untuk pengguna rumahan dan kalangan bisnis pada tanggal 30 Januari 2007 dengan nama Windows Vista. Fitur-fitur pada Windows Vista perubahannya boleh dikatakan radikal, terutama pada bagian user-interface. Kemampuan sekuritas juga ditambahkan oleh Microsoft, sehingga Microsoft megklaim versi terbarunya ini lebih stabil,aman, dan memanjakan pengguna computer ( walaupun menurut banyak orang hal-hal tersebut sudah ada pada Windows XP).
10. Windows 7

Rilis selanjutnya setelah Windows Vista adalah Windows 7, yang sebelumnya dikenal dengan sebutan Blackcomb dan Vienna. Saat pertama kali dirilis, Windows ini memiliki kernel NT versi 6.1 build 7600, yaitu perbaikan dari Windows Vista dimana saat rilis pertama memiliki kernel NT 6.0 build 6000. Windows 7 yang dirilis pada tanggal 22 Oktober 2009 ini memiliki keamanan dan fitur yang baru, diantaranya adalah: Jump List, Taskbar yang membuka program dengan tampilan kecil, Windows Media Player 12, Internet Explorer 8, dan lain-lain. Beberapa fitur yang unik adalah Sidebar yang berganti nama menjadi Gadget dan bebas ditaruh kemana-mana pada desktop (tidak seperti Sidebar yang hanya bisa diletakkan di tempat tertentu). Fitur itu membuat Windows 7 menjadi menarik.
11. Windows 8
Windows 8 adalah versi selanjutnya dari Microsoft Windows, serangkaian sistem operasi yang diproduksi oleh Microsoft untuk digunakan pada komputer pribadi, termasuk komputer rumah dan bisnis, laptop, netbook, tablet PC, server, dan PC pusat media. Salah satu metode untuk mencapai hal tersebut adalah dengan mengurangi beban pemakaian RAM di dalam Operating System. Penghematan penggunaan RAM di Windows 8 dipastikan dapat secara signifikan memperpanjang penggunaan PC yang memakai baterai (laptop ataupun tablet PC) karena RAM merupakan salah satu komponen di komputer yang paling banyak memakai arus listrik
12. Windows 10
Windows sengaja tidak mengeluarkan versi windows 9 dikarenakan para users akan menganggap windows 9 yang dipakai adalah windows 95 atau windows 98 karena berawalan 9, jika itu terus dipakai akan berbahaya. Maka dengan itu Windows langsung memproduksi windows 10 untuk menggantikan windows 9 yang tidak boleh diproduksi. Windows ini adalah versi terbaru dari semua software windows dengan segala kecanggihannya membuat satu dari sekian software Operating System ini banyak digandrungi oleh masyarakat, simpel, menarik, dan canggih.

3. Sistem Operasi MAC

MAC OS merupakan OS yang pertama menggunakan system GUI(Graphical User Interface). Para pemakai computer begitu takjub melihat macintosh yang snagat ramah melayani pemakai. Pemakai tidak perlu banyak menulis perintah, cukup menunjuk gambar yang ada. Mac OS dibuat khusus untuk computer Macintosh dan tidak kompatibel dengan PC berbasis IBM. Diperkenalkan pada tahun 1984, Mac OS sejak tahun 2006 telah memiliki kompabilitas dengan arsitektur PowerPC maupun X86.
Apple pertama didirikan pada tanggal 1 april tahun 1976 oleh steve Jobs, Steve Wozniak, dan salah seorang Insyiur Atari yang bernama Ronald Wayne. Sebelum membantu mendirikan Apple, Steve Wozniak adalah seorang hacker elektronik. Pada tahun 1975, dia bekerja di Hewlett-Packard dan membantu temannya Steve Jobs mendisain video game untuk Atari. Pada saat itu, Wozniak telah membeli computer time pada bermacam jenis minicomputer yang di-host oleh Call Computer, sebuah perusahaan timesharing. Produk pertama perusahaan Apple ini diberi nama Apple I diciptakan oleh Steve wozniak.
Berikut ini daftar Sejarah dan Perkembangan Macintosh OS dari masa ke masa hingga sekarang ini.
  • System 1
Tahun 1984 dipilih untuk merilis Mac OS yang pertama yang lantas diberi nama System 1. Dengan sangat baik, Apple membuat OS sebagai satu-satunya OS yang bisa dimanfaatkan pada saat itu yang sepenuhnya memang memakai GUI. Dan sejak itu, GUI jadi pionir perkembangan dari OS lainnya. System 1 bisa dijalankan di satu aplikasi saja dalam satu waktu, jadi System 1 belum dapat melakukan multitasking.
  • System 2
Selanjutnya adalah system 2 yang diperkenalkan oleh Apple di bulan April 1985 yang sudah dilengkapi oleh Finder 4.1 serta Mini Finder yang mana berfungsi untuk membuka aplikasi dengan lebih cepat. Tidak hanya itu, ada juga sistem baru yakni sistem pengambilan screenshot, cukup dengan memakai tombol shift+command+3. Hebatnya lagi, pada system 2, para pengguna bisa melakukan shutdown komputer dari menu yang telah tersedia.
  • System 3
Anda yang lahir tahun 1986 pasti mengetahui dengan sangat baik jika versi System 3 telah dirilis oleh Apple di bulan Januari 1986 yang hadir bersamaan dengan dikenalkannya MacPlus. System 3 sudah dilengkapi oleh Finder 5.1 yang mampu dijalankan dengan sangat cepat bahkan lebih cepat dari versi sebelumnya. Pada System 3 ada teknologi Disk Cache di mana teknologi ini bisa menyimpan kegiatan yang kerapkali dilakukan oleh memori. Pasca satu bulan dirilis, dilanjutkan dengan System 3.2, Juni 1986 lalu System 3.3 di Januari 1987.
  • System 4
Pada Maret 1987, Apple merilis System 4.0 yang menggunakan finder 5.4, pada system ini terjadi perbaikan bug meskipun tidak ada perubahan lainnya yang berpengaruh. System 4.0 ini dapat dijalankan pada Mac dengan kapasitas RAM 512k dan seterusnya. Setelah satu bulan dirilis, Apple melakukan peluncuran System 4.1 menggunakan Finder 5.5 yang bisa dijalnkan oleh Mac OS kapasitas RAM 1 MB dan seterusnya.
  • System 5

Berdasarkan sejarah dan perkembangan Macintosh OS ada juga System 5 yang telah diluncurkan pada Oktober 1987 dengan memakai Finder 6.0, awal mulanya memang dinamakan System 4.2, namun kemudian diubah menjadi System software 5. Pada versi terbaru ini, pengguna komputer sudah bisa melakukan copy paste dengan lebih mudah karena telah dilengkapi oleh progress bar serta tombol cancel. Pada System 5, untuk pertama kalinya Apple mengenalkan fitur multitasking dari MultiFinder. Pasca sebulan setelah System 5 dirilis, kembali dirilis System 5.1 pada November 1987.


  • System 6


Menyambung kesuksesan System 5.1, Apple merilis System 6 di Juni 1988 dengan kapasitas sistem operasi yang jauh lebih stabil serta berjangka waktu panjang. System 6 ini bisa dijalankan dengan sangat cepat, hebatnya lagi bisa menjalankan Floppy Disk cukup dengan memakai 300-400 kb RAM, masih banyak RAM yang bisa digunakan untuk menjalankan aplikasi lainnya.

  • System 7


Tanggal 13 Mei 1991, dipilih oleh Apple untuk merilis System 7 dengan memanfaatkan perubahan yang cukup signifikan. System ini memberikan para penggunanya kebebasan untuk membuka lebih banyak aplikasi asalkan masih ada memory. Pada versi ini, para pengguna dapat melakukan share file pada hardisk dengan sistem network.
  • Mac OS 7.6


Menuju ke Januari 1997, ada Mac OS 7.6 yang merupakan System 7.6 yang sejak saat itu pula mulai dikenalkan versi OS selanjutnya yang di kenal dengan Mac OS 8.

Sejarah dan Perkembangan Macintosh OS selanjutnya ialah Mac OS 8

  • Mac OS 8


Pada bulan Juli tahun 1997 Mac OS merilis versi terbarunya, Mac OS 8. Respon publik cukup baik menanggapi diuncurkannya versi yang lebih canggih dibandingkan sebelumnya. Hal ini dibuktikan dengan terjualnya Mac OS 8 sebanyak 3 juta kopi hanya dalam waktu enam bulan setelah peluncuran.

  • Mac OS 9


Dua tahun kemudian, pada bulan Oktober tahun 1999 Mac OS kembali memperbarui sistem operasinya dengan versi terbarunya, Mac OS 9. Sistem operasi ini dianggap sebagai masa transisi atau peralihan dari OS versi 8 menuju OS X.

  • Cheetah (Mac OS X)


Mac OS X diperkenalkan kepada publik secara resmi satu tahun kemudian, bulan tahun 2000. Banyak upaya perubahan dan transformasi yang dilakukan oleh Apple untuk meningkatkan performa sistem operasi yang dimilikinya. Hal ini berkenaan dengan semakin majunya pola pikir masyarakat dan tingkat kebutuhan yang meningkat sehingga pengguna atau user membutuhkan sistem operasi yang canggih, yang dapat digunakan untuk membantu pekerjaan mereka.

  • Puma (Mac OS X 10.1)

 Versi kedua Mac OS X ini mulai diperkenalkan kepada publik pada tahun 2001 namun baru resmi dirilis pada tahun 2011. Mac OS versi terbaru ini menawarkan tampilan yang lebih elegan dan modern yang dikenal dengan sebutan Aqua. Dukungan terhadap perangkat dan media seperti CD, MP3, DVD, printer, dan kamera digital pun semakin diperluas.

  • Jaguar (Mac OS X 10.2)

Dari waktu ke waktu, Apple berkonsisten untuk terus mengembangkan Mac OS X ini. Hal ini dibuktikan dengan dilaunchingnya Mac OS X versi 10.2 yang diberi kode nama Jaguar pada tahun 2002.

  • Panther (Mac OS X 10.3)

Versi berikutnya ini diperkenalkan pada tahun 2003 setahun setelah versi Jaguar. Fitur-fitur yang tersedia mulai dilengkapi seperti iChat AV untuk video konferensi, Finder dengan satu akses klik ke file dan folder, serta tampilan Expose 
  • Tiger (Mac OS X 10.4)

Versi terbaru, yaitu Mac OS X 10.4 mulai muncul pada tahun 2005. OS ini beri kode nama Tiger. OS ini begitu terkenal di masyarakat bahkan penjualannya mencapai angka 2 juta kopi hanya dalam jangka waktu enam minggu. OS ini memiliki beberapa keunggulan, salah satunya yaitu merupakan Mac pertama yang menggunakan Intel dimana Mac versi sebelumnya menggunakan Power PC.
  • Leopard (Mac OS X 10.5)

OS ini mulai diluncurkan pada tahun 2007. Beberapa transformasi pun tak luput dilakukan oleh pihak Apple Corporation, salah satunya yaitu dengan menambahkan fitur Cover Flow di Finder dan Time Machine. 
  • Snow Leopard (Mac OS X 10.6)

Dirilis pada tahun 2009 dan OS versi ini merupakan pembaharuan besar-besaran yang dilakukan Apple dengan memperbarui 90 persen dari 1000 proyek yang ada dalam pengembangan Mac OS X.
  • Lion (Mac OS X 10.7) 

Tahun 2011 Apple kembali mengembangkan OS terbarunya menjadi Mac OS X 10.7 yang diberi nama Lion. Pada OS versi terbaru ini terdapat integrasi yang lebih baik antara iOS dan Mac. iOS sendiri merupakan sistem operasi buatan Apple Corporation yang diperuntukkan bagi Iphone dan perangkat lainnya seperti iPod Touch, iPad, dan Apple TV. Sedangkan seperti telah diketahui sebelumnya bahwa Mac OS diperuntukkan bagi komputer Macintosh. Lion juga menjadi Mac pertama yang dapat diunduh di toko aplikasi utama milik Apple, Apple Store. Terdapat sekitar 250 fitur yang ada di Apple Store, baik berupa fitur baru maupun fitur yang diperbarui.

  • Mountain Lion (Mac OS X 10.8)


Pada tahun 2012, Apple kembali melakukan pengembangan dan perubahan terhadap OS yang dmilikinya. Versi Mac OS terbaru yang diberi nama Mountain Lion ini dilengkapi dengan berbagai fitur yang elum ada pada versi sebelumnya. Sebut saja dukungan berupa aplikasi iMessage, iCloud, dan integrase yang lebih baik dengan jejaring sosial Twitter.

  • Mavericks (Mac OS X 10.9)


OS Mavericks, rilisan MAC OS X yang kesepuluh ini di rilis pada tanggal 22 Oktober 2013 dengan berbagai update yang ditekankan pada ketahanan baterai, peningkatan Finder(Pencarian), perbaikan power users dan juga integrasi iCloud. Nama Mavericks diambil dari sebuah lokasi berselancar di California, ini adalah versi MAC OS pertama yang dirilis menggunakan sebuah nama lokasi. Sebelumnya MAC OS hanya menggunakan nama-nama kucing besar.

  • Yosemite (Mac OS X 10.10)


MAC OS X yang ke-sebelas, OS ini dirilis kepada konsumen pada 16 Oktober 2014. Yosemite memperkenalkan sebuah pembaruan pada user interface OS X. Grafis skeuomorphism diganti menjadi desain grafis datar dan efek tembus kabur. Yang mengikuti keluarga iOS 7, dan juga perubahan beberapa icon yang mengikuti perkembangan iOS 7 dan iOS 8. Selain perubahan desain ikon, yosemite juga merubah pencahayaan dan skema warna gelap. Untuk font Lucida Grande diganti menjadi Helvetica Neue sebagai default nya. Nama yosemite ini diambil dari sebuah nama taman nasional.

  • El Capitan (Mac OS X 10.11)


Dirilis untuk konsumen pada akhir tahun 2015. Nama El Capitan sendiri di ambil dari sebuah nama formasi bebatuan yang ada pada taman nasional Yosemite. Ini adalah penerus sekaligus menyempurnakan dari OS X Yosemite dan difokuskan pada peningkatan kinerja, stabilitas dan keamanan data.

4. Sistem Operasi LINUX
Linux merupakan sistem operasi berbasis open source. Kernel sistem operasi Linux di ciptakan oleh Linus Torvald pada tahun 1991 saat dia masih berada dalam masa kuliah di Universitas Helsinski, Finlandia.

Jauh sebelum Linus Torvald mengembangkan kernel Linux Richard Stallman sudah terlebih dahulu mengembangkan project GNU. Dalam project ini Stallman adalah untuk menciptakan sistem operasi yang benar-benar free (free di sini berarti bebas untuk di kembangkan, free tidak selalu gratis).
Berbagai kode program di kembangkan dan pada tahun 1991 kode ini telah terkumpul hanya kurang satu yaitu kernel. Sementara itu di tempat lain Linus Torvald yang saat itu masih menjadi mahasiswa di Universitas Helsinski mengembangkan project pribadi untuk mengembangkan kernel sistem operasi yang mirip dengan UNIX (atau di sebut UNIX like).

Proses development yang di lakukan oleh Linus baru sebatas kernel. Kernel yang ia kembangkan baru dapat membaca harddisk dan device yang terhubung ke komputer. Pada bulan September di tahun 1991 kernel ini di luncurkan dengan nama Linux. Kernel ini sendiri di beri versi 0.01. Kernel ini kemudian di gabungkan dengan project GNU hingga terbentuklah nama GNU/Linux.

Setelah itu perkembangan Linux menjadi sangat cepat. Pada 5 Oktober 1991 Linus mengumumkan kernel Linux 0.02 dan pada 19 Desember 1991 dia kembali memperkenalkan versi kernel 0.11 yang mana pada versi ini Linux sudah dapat berfungsi selayaknya sistem operasi standar.

Sampai versi 0.11 kernel Linux masih berlisensi free software. Namun pada rilis berikutnya Linus mengganti lisensi kernel yang ia ciptakan menjadi GNU/GPL (General Public License) hal ini membuat siapapun dapat melihat, mengembangkan dan berpartisipasi dalam proses development Linux.

Pada awal kemunculanya yakni pada dekade 1990-2000, Linux hanya di gunakan pada lingkungan aplikasi berskala besar seperti web server, network server dan database server. Namun setelah itu Linux mulai di kembangkan untuk desktop. Banyak variasi sistem operasi Linux (atau di sebut Distro Linux) mulai dari RedHat, Debian, Slackware beserta turunanya (RedHat memiliki distro turunan seperti Fedora dan CentOS, Debian memiliki distro turunan seperti Ubuntu dan Linux Mint).

Sekarang sistem operasi Linux telah di gunakan di berbagai infrastruktur dan berbagai hardware. Mulai dari web server yang melayani puluhan ribu request per detik hingga aplikasi embedded. Selain itu Linux juga menjadi tulang punggung berbagai perangkat kritis seperti satelit, kelistrikan, surveillance hingga pada pesawat terbang.
Berikut ini Perkembangan Linux dari tahun ke tahun :
  • Sistem operasi Linux telah banyak mengalami perkembangan sejak pertama kali di kembangkan oleh Linus Torvald pada 1991.
  • 1983                      : Richard Stallman memprakarsai project GNU (Gnu’s Not Unix) untuk menciptakan sistem operasi free (free = bebas)
  • September 1991    : Linus Torvald merilis kernel Linux versi 0.01
  • 5 Oktober 1991     : Linus Torvald merilis kernel Linux versi 0.02
  • 19 Desember 1991: Linus Torvald merilis kernel Linux versi 0.11
  • 5 Januari 1992      : Linus Torvald merilis kernel Linux versi 0.12
  • 1996                     : Kernel Linux versi 2.0 di rilis
  • Januari 1999         : Kernel Linux versi 2.2 di rilis
  • Januari 2001         : Kernel Linux versi 2.4 di rilis
  • 2011                     : Kernel Linux versi 3.0 di rilis

5. Sistem Operasi Android
Versi komersial Android pertama kali hadir pada September 2008 di ponsel besutan T-Mobile, G1 (HTC Dream).  Pada waktu debutnya ini, Android hanya memiliki nomor versi (Android 1.0) tanpa embel-embel nama cemilan. Tak mau kalah saing dengan iOS (iPhone) yang hadir lebih dulu, Android 1.0 sudah dibekali notifikasi pull-down dan widgets di layar home screen, yang tidak ada pada iOS, serta kehadiran Google Play Store pertama yang waktu itu bernama AndroidMarket.

1.    Android Beta

Pertama kali dirilis pada 5 November 2007, kemudian pada 12 November 2007 Software Development Kit (SDK) dirilis oleh Google.

2.    Android 1.0 (Astro)
Pertama kali dirilis pada 23 Spetember 2008. Sebenarnya Android versi pertama ini akan dinamai dengan nama “Astro” tapi karena alasan hak cipta dan trademark nama”Astro” tidak jadi disematkan pada versi pertama dari OS Android ini. HTC Dream adalah ponsel pertama yang menggunakan OS ini.

3.    Android 1.1 (Bender)
Pertama kali dirilis pada 9 Februari 2009. Versi Android kedua ini juga mengalami masalah penamaan yang sama dengan versi pertamanya. Pada awalnya Android ini akan diberi nama “Bender” akan tetapi karena alasan melanggar trademark, nama “Bender” tidak jadi disematkan pada versi Android ini. Awalnya versi OS Android ini dirilis untuk perangkat T-Mobile G1 saja. Versi ini merupakan update untuk memperbaiki beberapa bugs, mengganti API dan menambahkan beberapa fitur.


4.    Android Cupcake Version 1.5



Android mempunyai alpha dan beta untuk T-mobile’s G1 sebelum di rilis. Cupcake adalah nama versi pertama OS android ini. Dari versi pertama ini android menyuguhkan fitur yang menyenangkan. Anda dapat mengupload video ke youtube, atau foto ke picasa dilengkapi widget yang mempermudah anda dalam mengakses sebuah fitur. Android juga mengaplikasikan virtual 
keyboard yang menjadikan pengalaman pertama menyenangkan bagi penggunanya. Android membuat T-mobile G1 menjadi sesuatu yang menarik hingga tahun 2009. Ini hanyalah awal yang sederhana, android mempunyai pekerjaan untuk menjadikan sebuah OS yang lebih canggih.
5. Android Donut Version 1.6

Dirilis pertama kali pada 15 September 2009. Terdapat peningkatan pada fitur pencarian dan UI yang lebih user friendly. Pada versi ini juga sudah mendukung teknologi CDMA/EVDO, 802.1x, VPNs. Kemudian support layar dengan resolusi WVGA. Berikut penampakan Android v1.6 Donut
6. Android Eclair Version 2.0

Dirilis pertama kali pada 9 Desember 2009. Terjadi penambahan fitur untuk pengoptimalan hardware, peningkatan Google Maps 3.1.2, perubahan UI dengan browser baru dan dukungan HTML5, daftar kontak yang baru, dukungan flash untuk kamera 3,2 MP, digital Zoom, dan Bluetooth 2.1. Beberapa versi updatenya antara Android v.2.0 kemudian v2.0.2 dan terakhir v.2.1.
7.   Android Froyo Version 2.2



Dirilis pertamakali pada 20 Mei 2010 pada smartphone Google Nexus One. Pada versi ini sudah support terhadap Adobe Flash Player 10.1. Peningkatan pada kecepatan membuka dan menutup aplikasi, serta penggunaan SD Card sebagai tempat penyimpanan aplikasi. Ketika Android Froyo hadir mulai muncul banyak diskusi yang membahas mengenai persaingan antara Android dengan iOS yang akan semakin ketat di masa yang akan datang. Beberapa versi update yang dirilis antara lain Android v.2.2.1 hingga v.2.2.3.
8.    Android Gingerbread version 2.3

Pertama kali diperkenalkan pada 6 Desember 2010. Terjadi banyak peningkatan pada versi Android yang satu ini dibandingkan dengan versi sebelumnya. Dirancang untuk memaksimalkan kemampuan aplikasi dan game. Serta mulai digunakannya Near Field Communication (NFC). Perbaikan terhadap dukungan layar resolusi WXGA dan diatasnya. Beberapa versi update yang dirilis antara lain v.2.3.3 hingga v.2.3.7. Sampai saat ini Android Gingerbread merupakan versi Android yang memiliki pengguna terbanyak dibandingkan dengan seri Android lainnya, yaitu mencapai 65% dari seluruh versi Android yang dirilis.
9.    Android Honeycomb version 3.0

Honeycomb lebih terfokus pada satu hal dan hal itu adalah tablet. Pertama kali diperkenalkan pada 22 Februari 2011 dan Motorola Xoom adalah yang pertama kali menggunakannya. Android versi ini merupakan OS yang didesain khusus untuk pengoptimalan pengunaan pada tablet PC.
10.    Android Ice Cream Sandwich version 4.0

ICS (Ice Cream Sandwich )merupakan versi Android yang paling anyar. Pertama kali dirilis pada 19 Oktober 2011. Smartphone yang pertama kali mengunakan OS Android ini adalah Samsung Galaxy Nexus. Secara teori semua perangkat seluler yang menggunakan versi Android sebelumnya, Gingerbread, dapat di-update ke Android Ice Cream Sandwich.
11.    Android Jellybean version 4.1

Android Jelly Bean yaang diluncurkan pada acara Google I/O lalu membawa sejumlah keunggulan dan fitur baru. Penambahan baru diantaranya meningkatkan input keyboard, desain baru fitur pencarian, UI yang baru dan pencarian melalui Voice Search yang lebih cepat. Tak ketinggalan Google Now juga menjadi bagian yang diperbarui. Google Now memberikan informasi yang tepat pada waktu yang tepat pula. Salah satu kemampuannya adalah dapat mengetahui informasi cuaca, lalu-lintas, ataupun hasil pertandingan olahraga. Sistem operasi Android Jelly Bean 4.1 muncul pertama kali dalam produk tablet Asus, yakni Google Nexus 7.
12.    Android versi 4.2 (Jelly Bean)
Fitur photo sphere untuk panaroma, daydream sebagai screensaver, power control, lock screen widget, menjalankan banyak user (dalam tablet saja), widget terbaru. Android 4.2 Pertama kali dikenalkan melalui LG Google Nexus 4

13.    Android versi 4.3 (Jelly Bean)
Merupakan pembaharuan dari android jelly bean sebelumnya dimana rilis ada pada 24 Juli 2013 di San Francisco. Nexus 7 generasi 2 adalah Smartphone  pertama yang menggunakan OS tersebut.
14.    Android Kitkat version 4.4

Lebih dari satu tahun sampai Android pindah dan merilis versi berikutnya (meskipun Jellybean itu terus ditingkatkan hingga musim panas 2013) dan meluncurkan KitKat pembaruan dengan Nexus 5 pada Halloween tahun 2013 . Android 4.4 KitKat pada tanggal 3 September 2013. Meskipun pada awalnya di beri anma “Key Lime Pie” (“KLP”), nama itu berubah karena “sangat sedikit orang benar-benar tahu rasa key lime pie.” Beberapa blogger teknologi juga mengharapkan rilis “Key Lime Pie” menjadi Android 5. KitKat memulai debutnya pada Google Nexus 5 pada tanggal 31 Oktober 2013, dan dioptimalkan untuk berjalan pada rentang yang lebih besar dari perangkat dari versi Android sebelumnya, memiliki 512 MB RAM sebagai minimum yang disarankan; perbaikan-perbaikan yang dikenal sebagai “Proyek langsing” internal di Google. Jumlah minimum RAM yang diperlukan yang tersedia untuk Android adalah 340 MB, dan semua perangkat dengan kurang dari 512 MB RAM harus melaporkan diri mereka sebagai perangkat dengan RAM rendah.
15.    Android Lollipop Version 5.0

Android Lollipop adalah versi stabil terbaru dengan versi antara 5.0 dan 5.1. Diresmikan pada 25 Juni 2014 saat Google I / O, dan tersedia secara resmi melalui over-the-air (OTA) update pada tanggal 12 November 2014, untuk memilih perangkat yang menjalankan distribusi Android dilayani oleh Google (seperti perangkat Nexus dan Google Play edition). Salah satu perubahan yang paling menonjol dalam rilis Lollipop adalah user interface yang didesain ulang dan dibangun dengan yang dalam bahasa desain disebut sebagai “material design”. Perubahan lain termasuk perbaikan pemberitahuan, yang dapat diakses dari lockscreen dan ditampilkan pada banner di bagian atas screen. Google juga membuat perubahan internal untuk platform, dengan Android Runtime (ART) secara resmi menggantikan Dalvik untuk meningkatkan kinerja aplikasi, dan dengan perubahan yang ditujukan untuk meningkatkan dan mengoptimalkan penggunaan baterai, yang dikenal secara internal sebagai Project Volta.
16.    Android Marshmallow version 6.0

Dan kita akhirnya tiba di Android Marshmallow, yang semua tentang pengembangan dan tidak begitu banyak makeover. Tapi itu tidak dengan beberapa tambahan mengagumkan, termasuk cara baru menangani izin aplikasi, dukungan sensor sidik jari baru dan ditingkatkan Google Now, dan legal. Juga memperpanjang waktu penggunaan baterai Google dengan Doze dan bundling di Sensor Android Hub di smartphone terbaru Nexus, yang berarti Anda akan mendapat daya tahan baterai seharian tanpa perlu mengeluarkan kabel pengisian.
17.   Andriod Nougat Version
Nougat adalah versi Android termutakhir yang baru diperkenalkan pada ajang kumpul developer Google I/O, pertengahan 2016 ini. Beberapa lama setelahnya, Google menghadirkan Nougat secara resmi untuk publik. Pembaruan paling mendasar pada versi Nougat adalah kehadiran Google Assistant yang menggantikan Google Now. Asisten digital tersebut lebih bisa diandalkan untuk menjalankan berbagai fungsi.


Sumber :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar