SISTEM INFORMASI PARIWISATA DI KABUPATEN MERANGIN
BERBASIS WEB
1.1
Latar Belakang
Melalui otonomi daerah,
sesuai Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1999, merupakan hak, wewenang, dan
kewajiban daerah otonom untuk mengatur dan mengurus sendiri urusan pemerintahan
dan kepentingan masyarakat setempat. Pelaksanaan otonomi daerah bertujuan
meningkatkan daya guna dan hasil guna penyelenggaraan pemerintahan dalam rangka
pelayanan terhadap masyarakat dan pelaksanaan pembangunan sesuai dengan
peraturan perundang-undangan. Maka dengan adanya kebijakan otonomi daerah yang
kini telah berlaku di negara kesatuan Republik Indonesia, telah mengubah
berbagai sektor kehidupan masyarakat Indonesia, terutama perubahan yang cukup
mendasar di berbagai daerah yang ada di seluruh Indonesia.
Penerapan otonomi daerah
mendorong tercapainya tujuan pembangunan. Salah satu tujuan yang ingin dicapai
dalam pembangunan adalah untuk memajukan kesehjateraan seluruh lapisan
masyarakat. Indonesia adalah negara yang sangat kaya akan sumber daya alam,
cukup potensial untuk mendatangkan devisa yang sangat besar jika sumber daya
alam tersebut dapat dikelola dengan baik. Pengolahan sektor riil secara efektif
dan profesional adalah syarat mutlak untuk mencapai tujuan pembangunan yang
berkesinambungan yang secara merata dan ramah lingkungan.
Pariwisata pada dasarnya adalah bisnis yang tidak pernah mati. Hal ini
dikarenakan pariwisata menjadi kebutuhan dasar pada masyarakat modern. Prospek
industri pariwisata Indonesia sangat potensial mencapai 9 juta wisatawan pada
tahun 2013 dengan nilai transaksi 9 miliar dolar AS . Potensi tersebut yang
demikian besar harus dibarengi dengan peningkatan kemudahan bertransaksi serta
memproleh kualitas layanan informasi dan data terkait pariwisata.
Sektor pariwisata dan
kebudayaan merupakan salah satu sektor yang sangat potensial dan perlu mendapat
perhatian yang baik bagi pemerintah daerah untuk keberlangsungan pembangunan
suatu daerah. Adanya perhatian yang baik dari pemerintah daerah terhadap sektor
pariwisata dan kebudayaan akan mendorong perkembangan sektor tersebut.
Dampaknya, wisatawan baik dalam negeri maupun luar negeri datang ke Indonesia.
Kondisi ini akan memberikan pemasukan devisa yang cukup besar baik untuk daerah
maupun negara.
Kabupaten Merangin, yang terletak
di Provinsi Jambi, merupakan salah satu daerah di
Indonesia yang memiliki sektor pariwisata dan kebudayaan yang baik. Berbagai
jenis wisata seperti wisata alam, budaya, agrowisata maupun wisata sejarah terdapat di daerah
tersebut. Dan ada satu objek wisata yang paling istimewa dan
menjadi primadona untuk disambangi oleh wisatawan yaitu adalah Geopark, yang
sudah terkenal hingga ke Mancanegara, Geopark adalah suatu kawasan yang
memiliki arti sebuah warisan alam (geologi), berupa peninggalan kuno. Akan tetapi jika saya
amati pamor dari wisata-wisata di merangin masih kalah bila dibandingkan dengan
Kabupaten kerinci, yang mana juga terletak di provinsi Jambi, padahal pesona
objek wisata yang ada di Merangin, tidak kalah indahnya.
Oleh karena itu untuk mengoptimalkan penyebaran dan pengenalan informasi
tentang objek wisata yang ada di merangin, diperlukan sebuah aplikasi yang bersifat online
untuk menyajikan data forum pariwisata dan kebudayaan Kabupaten Merangin
Provinsi Jambi. Di tengah perkembangan teknologi
yang semakin pesat salah satunya internet, sudah saatnya pengelolaan informasi
manual secara bertahap diganti dengan pengelolaan informasi yang bersifat
teknologi. Dunia internet yang semakin luas jaringannya, sangat mudah digunakan
oleh siapa saja dan di mana saja. Hal ini dibuktikan dengan semakin banyaknya
perancangan web yang bermunculan, karena masyarakat, dalam hal ini pengguna
maupun perancang sadar akan pesatnya kemajuan dunia maya yang berbasis web
untuk kemudahan segala transaksi. Media internet khususnya web, merupakan salah
satu alat bantu bagi individu maupun suatu komunitas dalam menjalankan kegiatan
kerja, Dalam proses kerja khususnya sebuah lembaga/instansi, baik lembaga
pemerintah maupun lembaga swasta sangat diperlukan informasi yang benar, cepat
dan akurat.
Dengan sistem jaringan
yang mengglobal maka dapat memberikan kemudahan akses informasi yang lebih
akurat, cepat dan mudah. Melalui konsep perpaduan teknologi dan pengelolaan
seni budaya tersebut maka akan menghasilkan kinerja yang baik bagi pengelola
wisata budaya dan para staf di kantor Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten
Merangin
Jambi. Selain itu
dapat mempermudah penyajian informasi seni kebudayaan kepada wisatawan ke
seluruh dunia, karena sewaktu-waktu dapat dimonitor melalui situs website yang
dapat dilihat dimana saja selama masih terhubung dengan internet.
1.2
Rumusan Masalah
Berdasarkan observasi
yang dilakukan di Instansi pemerintahan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata
Kabupaten Merangin terhadap sistem penyampaian informasi pariwisata dikemukakan
hal – hal yang
menjadi permasalahan, antara lain:
1. Bagaimana cara penyampaian informasi pariwisata yang terdapat
di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Merangin.?
2. Bagaimana merancang sebuah aplikasi informasi pariwisata yang
sifatnya online.?
1.3
Batasan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan sebelumnya secara
spesifik dipaparkan batasan masalah dari sistem yang akan dibuat sebagai
berikut:
1.
Lokasi objek penelitian di Kabupaten Merangin, Jambi.
2. Penyajian informasi objek pariwisata dan
kebudayaan yang tersebar di
Kabupaten Merangin, Jambi meliputi objek wisata dan budaya lainnya
seperti, sejarah wilayah, visi misi daerah, geografis daerah, wisata alam,
kuliner tradisional, seni tradisional, serta sarana dan prasarana wilayah
lainnya.
3. Penyajian data aplikasi yang dibahas meliputi
peta, polling user, buku tamu, dan kalender.
1.4 Tujuan dan Manfaat Penelitian
1.4.1 Tujuan Penelitian
Penelitian
bertujuan untuk membangun dan merancang aplikasi pengelolaan dan promosi wisata
berbasis web di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Merangin, yang
didalamnya terdapat fitur, sejarah, visi misi, geografis, galeri wisata alam,
seni tradisional, kuliner tradisional, aplikasi video, polling user, peta, buku
tamu, dan kalender.
1.4.2
Manfaat Penelitian
Penelitian
diharapkan dapat memberikan manfaat bagi semua pihak baik yang berkaitan dengan
penulisan yang terlihat langsung maupun tidak langsung
antara
lain:
1.
Manfaat bagi akademik
a. Memberikan tambahan pengetahuan dalam meneliti
suatu permasalahan yang terjadi serta cara mengatasi permasalahan yang timbul
berikut alternatif pemecahannya.
b. Sebagai referensi bagi peneliti lain, utamanya
penelitian bidang perancangan atau desain website baik website pribadi,
komersial, maupun organisasi.
2.
Manfaat bagi instansi (Dinas Kebudayan dan Pariwisata Kabupaten Merangin)
a. Hasil penelitian dapat dijadikan media promosi
bagi pariwisata daerah Kabupaten Merangin.
b. Penggunaan hasil penelitian dapat diterapkan
dalam membantu pencarian kumpulan data objek wisata dan budaya yang dimiliki.
c. Hasil penelitian dapat digunakan sebagai media
komunikasi antar staf pegawai Dinas Kebudayan dan Pariwisata Kabupaten Merangin.
3.
Manfaat bagi penulis
a. Menerapkan ilmu yang telah diperoleh selama kuliah.
b. Mengetahui secara mendalam mengenai penerapan metode terstruktur.