METODE ILMIAH DAN NON ILMIAH
A Pengertian Metode Ilmiah dan Non Ilmiah
1.Metode Ilmiah
Metode Ilmiah merupakan suatu cara sistematis yang digunakan oleh para ilmuan untuk memecahkan masalah yang dihadapi. Metode ini menggunakan langkah-langkah yang sistematis, teratur dan terkontrol. Metode ilmiah merupakan rangkaian struktur kerja yang tidak dapat dipisahkan.
Metode Ilmiah adalah cara untuk menunjukkan dan memberikan bukti akan kebenaran suatu teori dan atau pernyataan terkait dengan yang akan dikemukakan. Suatu Penelitian Ilmiah akan berhasil dengan baik apabila dilakukan dengan struktur metode ilmiah, seperti : Perumusan masalah, Penyusunan Kerangka Berpikir/ Dasar Teori, Penarikan Hipotesis, Eksperimen/Percobaan, Analisis Data, Penarikan Kesimpulan.
2. Metode Non Ilmiah
Metode non ilmiah merupakan suatu cara yang digunakan untuk memecahkan masalah. Namun dalam pemecahan masalah tersebut hanya berdasarkan pada pendapat atau anggapan dari para ahli pikir atau dari para penguasa yang dianggap benar. Padahal anggapan itu belum tentu dapat dibuktikan kebenarannya.
B. Perbedaan Metode Ilmiah dan Non Ilmiah
1. Ilmiah
· Perumusan masalah jelas dan spesifik
· Masalah merupakan hal yang dapat diamati dan diukur secara empiris
· Jawaban permasalahan didasarkan pada data yang ada
· Proses pengumpulan dan analisis data, serta pengambilan keputusan berdasarkan logika yang benar
· Kesimpulan yang didapat siap/terbuka untuk diuji orang lain.
2. Non Ilmiah
· Perumusan masalah yang kabur atau abstrak
· Masalah tidak selalu diukur secara empiris dan dapat bersifat supranatural/dogmatis
· Jawaban tidak diperoleh dari hasil pengamatan data di lapangan
· Keputusan tidak didasarkan pada hasil pengumpulan data dan analisis data secara logis
· Kesimpulan tidak dibuat untuk diuji ulang oleh orang lain.
Menurut Shaugnessy dan zechmeister (1997) membahas perbedaan metode ilmiah dan non ilmiah yang di gambarkan pada tabel di bawah ini :
Aspek | Non Ilmiah | Ilmiah |
Pendekatan terhadap masalah | Intuitif | Empiris |
Konsep teori | Ambigu dengan arti yang berlebihan | Definisi jelas, operasional spesifik |
Hipotesis | Tidak dapat dibuktikan | Dapat dibuktikan |
Observasi gejala | Tidak terkontrol, seadanya | Sistematis,terkontrol |
Alat ukur | Tidak akurat, tidak tepat, tidak sesuai | Akurat tepat sesuai |
Kontrol | Tidak ada | Selalu dilakukan |
Pelaporan hasil penelitian | Bias, subjek | Tidak bias, objektif |
Sikap peneliti | Tidak kritis menerima apa adanya | Kritis, skeptic, mencari bukti |
Penyimpulan terhadap hubungan antara variable | Menghubungkan 2 kejadian secara terburu-buru | Mencari hubungan antara variable secara sadar dan sistematis |
Sifat penelitan | Tidak dapat diulang | Dapat diulang |
C. Karakteristik Metode Ilmiah dan Non Ilmiah
1. Metode Ilmiah
· Bersifat kritis, analistis, artinya metode menunjukkan adanya proses yang tepat untuk mengidentifikasi masalah dan menentukan metode untuk pemecahan masalah
· Bersifat logis, artinya dapat memberikan argumentasi ilmiah. Kesimpulan yang dibuat secara rasional berdasarkan bukti-bukti yang tersedia.
· Bersifat obyektif, artinya dapat dicontoh oleh ilmuwan lain dalam studi yang sama dengan kondisi yang sama pula.
· Bersifat konseptual, artinya proses penelitian dijalankan dengan pengembangan konsep dan teori agar hasilnya dapat dipertanggung jawabkan.
· Bersifat empiris, artinya metode yang dipakai didasarkan pada fakta di lapangan.
2. Metode Non Ilmiah
· Otoritas artinya berasal dari orang-orang yang biasanya telah menempuh pendidikan formal tertinggi atau orang yang telah mempunyai pengalaman kerja ilmiah dalam suatu bidang/ilmu.
· Pengalaman artinya untuk memperoleh sesuatu yang mereka inginkan, manusia seringkali menggunakan pengalaman-pengalamannya.
· Penemuan coba-coba artinya penemuan secara kebetulan banyak terjadi dan banyak diantaranya sangat berguna.
· Metode A priori artinya orang yang menentukan pendapat mengenai sesuatu berdasar atas pengetahuan yang langsung (didapat dengan cepat tanpa proses dan pemikiran yang matang).
D. Ciri-ciri Metode Ilmiah dan Non Ilmiah
1. Ilmiah
· Purposiveness, fokus tujuan yang jelas
· Rigor, teliti, memiliki dasat teori dan desain metodologi yang baik
· Testibility, prosedur pengujian hipotesis jelas
· Replicability, pengujian dapat diulang untuk kasus yang sama atau yang sejenis
· Objectivity, berdasarkan fakta dari data aktual : tidak subjektif dan emosional
· Generalizability, semakin luas ruag lingkup penggunaan hasilnya semakin berguna
· Precision, mendekati realitas dan confidence peluang kejadian dari estimasi
· Parsimony, kesederhanaan dalam pemaparan masalah dan metode penelitiannya.
2. Non Ilmiah
· Ditulis berdasarkan fakta pribadi
· Fakta yang disimpulkan subyektif
· Gaya bahasa konotatif dan populer
· Tidak memuat hipotesis
· Penyajian dibarengi dengan sejarah
· Bersifat imajinatif
· Situasi didramatisir
· Bersifat persuasif
· Tanpa dukungan bukti
E. Contoh Penelitian Metode Ilmiah dan Non Ilmiah
1. Metode Ilmiah
Contoh dari metode ilmiah yaitu sebuah Skripsi
· Skripsi termasuk jenis karangan ilmiah yang sudah banyak diketahui dan dibuat oleh para sarjana strata 1 yang menyelesaikan studi di perguruan tinggi. Skripsi adalah karangan ilmiah yang wajib ditulis oleh mahasiswa sebagai bagian dari persyaratan akhir pendidikan akademisnya
Contoh judul skripsi :
"The Sign Analysis of Manchester United Related to the Loyalty of the Fans: A Semiotic Study"
Garis besarnya, skripsi tersebut membahas mengenai loyalitas suporter Manchester United. Tepatnya adalah kesetiaan mereka setelah Sir Alex Ferguson pensiun pada 2013.
2. Metode Non IlmiahContoh dari metode non ilmiah yaitu Dongeng
· Dongeng adalah sebuah karangan non ilmiah berupa cerita yang tidak benar-benar terjadi. Dongeng biasanya dinikmati oleh kalangan anak-anak yang menyukai cerita mengenai binatang, mitos kerajaan, serta berbagai cerita menarik yang identik dengan unsur menghibur.
Contoh paragraf dalam dongeng :
Di sebuah desa, hiduplah seorang perempuan miskin. Ia hidup bersama anak tunggalnya, namanya Malin Kundang. Sehari-hari perempuan itu bekerja sebagai nelayan. Namun, penghasilannya tak bisa mencukupi kebutuhan mereka sehari-hari sehingga hidup mereka selalu berkekurangan.
Daftar Pustaka
· https://www.karyatulisku.com/2015/04/metode-ilmiah-dan-metode-non-ilmiah.html
2.
·
Tidak ada komentar:
Posting Komentar