Sabtu, 17 Oktober 2020

Tugas 2 Metode Penelitian

 

SISTEM INFORMASI PARIWISATA DI KABUPATEN MERANGIN BERBASIS WEB

1.1 Latar Belakang

Melalui otonomi daerah, sesuai Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1999, merupakan hak, wewenang, dan kewajiban daerah otonom untuk mengatur dan mengurus sendiri urusan pemerintahan dan kepentingan masyarakat setempat. Pelaksanaan otonomi daerah bertujuan meningkatkan daya guna dan hasil guna penyelenggaraan pemerintahan dalam rangka pelayanan terhadap masyarakat dan pelaksanaan pembangunan sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Maka dengan adanya kebijakan otonomi daerah yang kini telah berlaku di negara kesatuan Republik Indonesia, telah mengubah berbagai sektor kehidupan masyarakat Indonesia, terutama perubahan yang cukup mendasar di berbagai daerah yang ada di seluruh Indonesia.

Penerapan otonomi daerah mendorong tercapainya tujuan pembangunan. Salah satu tujuan yang ingin dicapai dalam pembangunan adalah untuk memajukan kesehjateraan seluruh lapisan masyarakat. Indonesia adalah negara yang sangat kaya akan sumber daya alam, cukup potensial untuk mendatangkan devisa yang sangat besar jika sumber daya alam tersebut dapat dikelola dengan baik. Pengolahan sektor riil secara efektif dan profesional adalah syarat mutlak untuk mencapai tujuan pembangunan yang berkesinambungan yang secara merata dan ramah lingkungan.

Pariwisata pada dasarnya adalah bisnis yang tidak pernah mati. Hal ini dikarenakan pariwisata menjadi kebutuhan dasar pada masyarakat modern. Prospek industri pariwisata Indonesia sangat potensial mencapai 9 juta wisatawan pada tahun 2013 dengan nilai transaksi 9 miliar dolar AS . Potensi tersebut yang demikian besar harus dibarengi dengan peningkatan kemudahan bertransaksi serta memproleh kualitas layanan informasi dan data terkait pariwisata.

Sektor pariwisata dan kebudayaan merupakan salah satu sektor yang sangat potensial dan perlu mendapat perhatian yang baik bagi pemerintah daerah untuk keberlangsungan pembangunan suatu daerah. Adanya perhatian yang baik dari pemerintah daerah terhadap sektor pariwisata dan kebudayaan akan mendorong perkembangan sektor tersebut. Dampaknya, wisatawan baik dalam negeri maupun luar negeri datang ke Indonesia. Kondisi ini akan memberikan pemasukan devisa yang cukup besar baik untuk daerah maupun negara.

Kabupaten Merangin, yang terletak di Provinsi Jambi, merupakan salah satu daerah di Indonesia yang memiliki sektor pariwisata dan kebudayaan yang baik. Berbagai jenis wisata seperti wisata alam, budaya, agrowisata maupun wisata sejarah terdapat di daerah tersebut. Dan ada satu objek wisata yang paling istimewa dan menjadi primadona untuk disambangi oleh wisatawan yaitu adalah Geopark, yang sudah terkenal hingga ke Mancanegara, Geopark adalah suatu kawasan yang memiliki arti sebuah warisan alam (geologi), berupa peninggalan kuno. Akan tetapi jika saya amati pamor dari wisata-wisata di merangin masih kalah bila dibandingkan dengan Kabupaten kerinci, yang mana juga terletak di provinsi Jambi, padahal pesona objek wisata yang ada di Merangin, tidak kalah indahnya.

Oleh karena itu untuk mengoptimalkan penyebaran dan pengenalan informasi tentang objek wisata yang ada di merangin, diperlukan sebuah aplikasi yang bersifat online untuk menyajikan data forum pariwisata dan kebudayaan Kabupaten Merangin Provinsi Jambi. Di tengah perkembangan teknologi yang semakin pesat salah satunya internet, sudah saatnya pengelolaan informasi manual secara bertahap diganti dengan pengelolaan informasi yang bersifat teknologi. Dunia internet yang semakin luas jaringannya, sangat mudah digunakan oleh siapa saja dan di mana saja. Hal ini dibuktikan dengan semakin banyaknya perancangan web yang bermunculan, karena masyarakat, dalam hal ini pengguna maupun perancang sadar akan pesatnya kemajuan dunia maya yang berbasis web untuk kemudahan segala transaksi. Media internet khususnya web, merupakan salah satu alat bantu bagi individu maupun suatu komunitas dalam menjalankan kegiatan kerja, Dalam proses kerja khususnya sebuah lembaga/instansi, baik lembaga pemerintah maupun lembaga swasta sangat diperlukan informasi yang benar, cepat dan akurat.

Dengan sistem jaringan yang mengglobal maka dapat memberikan kemudahan akses informasi yang lebih akurat, cepat dan mudah. Melalui konsep perpaduan teknologi dan pengelolaan seni budaya tersebut maka akan menghasilkan kinerja yang baik bagi pengelola wisata budaya dan para staf di kantor Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Merangin Jambi. Selain itu dapat mempermudah penyajian informasi seni kebudayaan kepada wisatawan ke seluruh dunia, karena sewaktu-waktu dapat dimonitor melalui situs website yang dapat dilihat dimana saja selama masih terhubung dengan internet.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan observasi yang dilakukan di Instansi pemerintahan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Merangin terhadap sistem penyampaian informasi pariwisata dikemukakan hal – hal yang menjadi permasalahan, antara lain:

1.  Bagaimana cara penyampaian informasi pariwisata yang terdapat di Dinas    Kebudayaan dan  Pariwisata Kabupaten Merangin.?

2.  Bagaimana merancang sebuah aplikasi informasi pariwisata yang sifatnya online.?

1.3 Batasan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan sebelumnya secara spesifik dipaparkan batasan masalah dari sistem yang akan dibuat sebagai berikut:

1. Lokasi objek penelitian di Kabupaten Merangin, Jambi.

2. Penyajian informasi objek pariwisata dan kebudayaan yang tersebar di

Kabupaten Merangin, Jambi meliputi objek wisata dan budaya lainnya seperti, sejarah wilayah, visi misi daerah, geografis daerah, wisata alam, kuliner tradisional, seni tradisional, serta sarana dan prasarana wilayah lainnya.

3. Penyajian data aplikasi yang dibahas meliputi peta, polling user, buku tamu, dan kalender.

1.4 Tujuan dan Manfaat Penelitian

1.4.1 Tujuan Penelitian

Penelitian bertujuan untuk membangun dan merancang aplikasi pengelolaan dan promosi wisata berbasis web di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Merangin, yang didalamnya terdapat fitur, sejarah, visi misi, geografis, galeri wisata alam, seni tradisional, kuliner tradisional, aplikasi video, polling user, peta, buku tamu, dan kalender.

1.4.2 Manfaat Penelitian

Penelitian diharapkan dapat memberikan manfaat bagi semua pihak baik yang berkaitan dengan penulisan yang terlihat langsung maupun tidak langsung

antara lain:

1. Manfaat bagi akademik

a. Memberikan tambahan pengetahuan dalam meneliti suatu permasalahan yang terjadi serta cara mengatasi permasalahan yang timbul berikut alternatif pemecahannya.

b. Sebagai referensi bagi peneliti lain, utamanya penelitian bidang perancangan atau desain website baik website pribadi, komersial, maupun organisasi.

2. Manfaat bagi instansi (Dinas Kebudayan dan Pariwisata Kabupaten Merangin)

a. Hasil penelitian dapat dijadikan media promosi bagi pariwisata daerah Kabupaten Merangin.

b. Penggunaan hasil penelitian dapat diterapkan dalam membantu pencarian kumpulan data objek wisata dan budaya yang dimiliki.

c. Hasil penelitian dapat digunakan sebagai media komunikasi antar staf pegawai Dinas Kebudayan dan Pariwisata Kabupaten Merangin.

3. Manfaat bagi penulis

a. Menerapkan ilmu yang telah diperoleh selama kuliah.

b. Mengetahui secara mendalam mengenai penerapan metode terstruktur.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar